Kamis, 23 April 2015

Review Album NOAH Second Chance

Halo, disini gua ingin berbagi cerita tentang musisi idola gua dari Indonesia, yaitu NOAH.
Akhir tahun 2014 kemarin, tepatnya tanggal 31 Desember 2014, NOAH merilis album barunya yang kedua bertajuk "Second Chance".
Nih dia foto albumnya NOAH Second Chance yang di upload oleh Dika Toolkit di twitternya. Dika Toolkit sendiri adalah illustrator yang membuat cover album NOAH yang satu ini, haha, dari segi cover menurut gua ini simple, tapi bagus, fresh, sesuai sama isi lagu-lagu di dalamnya yang fresh. Nah di album Second Chance yang ini, ini baru hanya part 1 nya, dan masih ada 3 album lainnya yang belum dirilis. NOAH mendaur ulang lagu-lagu lama mereka di album ini, makanya album ini dinamakan Second Chance, yaitu kesempatan kedua untuk lagu-lagu lawas mereka pada saat masih menggunakan nama Peterpan. Beberapa lagu di aransemen ulang dengan kualitas yang jauh lebih baik, pastinya dari segi kualitas sound jauh lebih jernih dari yang dulu, haha.
Songlist di album NOAH Second Chance:
1. Hero
2. Seperti Kemarin
3. Suara Pikiranku
4. Langit Tak Mendengar
5. Membebaniku
6. Dilema Besar
7. Walau Habis Terang
8. Tak Bisakah
9. Menunggu Pagi
10. Tak Ada Yang Abadi
11. Dara
12. Menunggumu
Di album ini hanya terdapat 3 lagu baru, yaitu Hero, Seperti Kemarin, dan Suara Pikiranku yang ketiganya itu diproduseri oleh Steve Lillywhite. Steve Lillywhite sendiri sudah dikenal sebagai produser beberapa band ternama seperti The Killers, U2, 30 Seconds To Mars, dan The Rolling Stones. Nah sekarang NOAH mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan produser berkaliber internasional tersebut, dan ketiga lagu baru itu adalah hasilnya! Dan hasilnya silakan anda dengarkan sendiri, wkwkk, kalau menurut gua pribadi warna lagunya itu out of the box dari NOAH yang biasanya, ini membuktikan kalau NOAH ingin berevolusi dalam perjalanan musiknya. Tidak membuat sesuatu yang sama berulang kali. Nah lagu-lagu lainnya setelah 3 lagu baru tadi itu adalah lagu-lagu NOAH saat masih menggunakan nama Peterpan dan satu lagu yang dirilis waktu belum menggunakan nama baru, yang berjudul "Dara". "Dara: adalah lagu yang diciptakan Ariel pada saat dia masih di dalam penjara. Lagu Dara juga sebenarnya merupakan lagu untuk mantan kekasihnya yaitu Luna Maya, karena awalnya lagu ini bukan menggunakan nama Dara, melainkan Maya. Dan lagu-lagu lainnya mereka ambil dari album Ost. Alexandria, Sebuah Nama Sebuah Cerita, Suara Lainnya, dan Senyawa waktu duet dengan Alm. Chrisye.

Nah gua mau membahas lagu-lagu dari album Second Chance ini satu per satu, ditambah dengan penilaian pribadi gua, hehe.

"Hero"
Hero adalah lagu pertama dari NOAH yang menggunakan bahasa Inggris. Hero sendiri sebenarnya sudah pernah dimainkan saat masih menggunakan nama Peterpan. Waktu itu Peterpan membawakan lagu ini saat manggung di The Borderline, London. Aransemen lagu Hero diproduseri oleh Steve Lillywhite, dan menurut gua lagu ini agak british, aransemennya mewah, dan vokal serak Ariel juga lebih maksimal di lagu ini.
Nilai 93 dari 100. 

"Seperti Kemarin"
Seperti Kemarin adalah single kedua dari album ini. Lagu ini ditulis liriknya oleh Dewi Dee Lestari. Liriknya memang agak beda dari lirik yang biasa ditulis Ariel, tapi tetap bagus sih. Lagu ini juga beat nya lumayan cepat, jadi asik juga buat didengerin dan dinyanyiin sambil menggunakan kecrekan (tamborin), hehe. Tema lagu ini menceritakan tentang seseorang yang move on (cieaaa).
Nilai 90 dari 100
"Suara Pikiranku"
Nah lagu yang satu ini sangat cool sih menurut gua. Warna lagu ini kelam, gelap, but cool. Liriknya ditulis sama Ariel dan kang Lukman. Lukman memang selalu punya warna tersendiri setiap membuat lagu dan liriknya. Menurut gua Lukman kalo membuat lagu itu warnanya agak kelam gimana gitu. Waktu pertama gua dengerin lagu ini, gua merinding saat denger gebukan drum di opening nya, haha, keren.
Nilai 92 dari 100

"Langit Tak Mendengar"
Dalam album ini, opening lagu "Langit Tak Mendengar" terdengar jadi lebih gahar, dan aransemennya juga jauh lebih bagussss dari yang dulu. Lagu ini waktu masih jaman Peterpan gua kurang suka, biasa saja, tapi setelah diaransemen ulang oleh NOAH, gua jadi suka banget sama lagu ini. Sentuhan tangan David juga membawa efek yang sangat baik di lagu ini. Dan suara gitarnya juga jauh lebih great. 
Nilai 91 dari 100

"Membebaniku"
Nah lagu yang satu ini juga salah satu lagu yang waktu masih jaman Peterpan gua kurang suka, wkwkk. Di versi Peterpan lagunya sangat flat kalo menurut gua, gebukan drumnya juga kurang asik didenger. Nah kalo versi NOAH nya, menurut gue pribadi sangat bagussss. Awal dengerin lagu ini gua langsung suka sama opening drum nya, ditambah efek keyboard dari David, membuat lagu ini menjadi salah satu lagu favorit gua di album Second Chance ini.
Nilai 93 dari 100

"Dilema Besar"
Lagu Dilema Besar pun diubah aransemennya, namun kalau didengar lebih seksama, pada bagian vokal itu ngga di take ulang oleh Ariel, tapi vokalnya jauh lebih jernih dari yang dulu, tidak direkam ulang, namun dijernihkan. Lagu ini juga ditulis oleh Lukman juga, warnanya cukup kelam, gua suka sih sama lagu ini dari masih Peterpan, apalagi di album ini, efek gitar, sentuhan keyboard David, gua makin lebih suka.

"Walau Habis Terang"
Di album ini, lagunya menjadi lebih fun daripada sebelumnya. Nada dasarnya ditingkatkan sedikit, aransemennya juga tidak berbeda jauh dari sebelumnya. Namun di versi Second Chance ini benar-benar sangat jernih sound nya. Hampir tidak ada perubahan lainnya selain segi kejernihan dan vokal yang lebih baik.
Nilai 89 dari 100

"Tak Bisakah"
Hmm, gua agak sedikit menyayangkan aja sih sama lagu yang satu ini. Ini lagu sangat bagus waktu masih Peterpan, hingga lagunya dijiplak oleh negara lain. Di versi album ini, gua cuma agak sayang sama vokalnya Ariel NOAH yang sudah berubah, sangat berbeda dari Ariel Peterpan, maklum lah karena hampir 10 tahun lamanya, "Tak Bisakah" Peterpan dirilis tahun 2005, sedangkan NOAH dirilis akhir tahun 2014. Dari segi aransemen sih oke, bagus, berkelas, cuma gua lebih suka outro nya versi Peterpan, terutama alunan keyboard Andika yang mengiringi outro saat itu, gua suka banget. Tapi di versi NOAH lagu ini lebih jernih, dan vokal Ariel juga lebih natural ya, memang sudah berubah tapi tetap bagus dan lebih natural.
Nilai 85 dari 100

"Menunggu Pagi"
Lagu untuk orang yang sedang begadang, wkwkk. Lagu ini gua sering denger saat lagi begadang mengerjakan tugas aja, haha. Dari segi aransemen, hanya sedikit perbedaan, lebih jernih, fresh, dan vokalnya juga sangat baik. Warna lagu ini juga lebih terlihat suasana "malam" nya.
Nilai 90 dari 100

"Tak Ada Yang Abadi"
Lagu ini juga ngga di take ulang vokalnya, mungkin karena udah bagus, jadi hanya perlu dijernihkan. Secara aransemen juga ngga ada perbedaan yang signifikan, hanya lebih fresh aja.
Nilai 85 dari 100.

"Dara"
Hmm, di versi NOAH jelas perbedaannya, nadanya lebih tinggi, dan warnanya juga lebih terdengar fun dari versi sebelumnya yang terkesan galau. Lagu ini enak sih, hanya menggunakan dua kunci dasar. Ya lebih fresh lah dari segi aransemen juga. Tapi gebukan drumnya dan dentingan piano nya gua lebih suka versi sebelumnya, lebih asik didengar.
Nilai 87 dari 100

"Menunggumu"
Di versi NOAH Ariel menyanyikan lagu ini sendiri, dan bagus sih menurut gua. Aransemennya ngga terlalu berbeda. Semua perbedaannya hanya lebih fresh.
Nilai 88 dari 100

Oke itu semua sih pendapat gua tentang album Second Chance ini, semua perbedaannya memang jelas, yaitu lebih FRESH, layak untuk didengarkan, kualitas aransemen yang berkelas, haha.
Nilai dari album ini kalo dari gua 95 dari 100.
Kesempurnaan hanya milik Tuhan.

Oke deh sekian dulu review album NOAH Second Chance yang part one ini, sekarang lagi nunggu album NOAH: Taman Langit nihhhhhh, wkwkk.
Sekian gaessss, be happy!! God bless :)

Sumber Gambar: Dika Toolkit | detik

Musisi Idola

NOAH
Iaaaa, NOAH, band ini resmi dibentuk pada tanggal 2 Agustus 2012. Sebelumnya band ini bernama Peterpan, yang dibentuk pada tanggal 1 September 2000. Awalnya beranggotakan 6 orang, yakni Ariel (vokalis), Uki (gitaris), Lukman (gitaris), Andika (keyboardis), Indra (bassis), dan Reza (drummer). Tapi di tahun 2006, 2 anggotanya yaitu Indra sama Andika keluar dari Peterpan, entah karna alasan apa gue kurang tau, kebanyakan alasan klasik yaitu beda visi, wkwk. Gue mulai mengenal Peterpan sejak rilisnya lagu "Mungkin Nanti" sama "Ada Apa Denganmu", itu sekitar tahun 2004, gue masih SD, wkwk. Kenapa gue suka sama band ini, simple aja sih karna lagunya itu enak-enak bangettt, bukan cuma sekedar lagu yang enaknya cuma musiman, tapi lagu-lagunya NOAH menurut gue enak di dengerin dari dulu sampe sekarang. Dulu sih gue cuma sekedar dengerin lagunya aja, tapi sekarang setiap lagunya dia gue perhatiin hingga ke elemen-elemen musiknya, wkwk.
Banyak orang yang bilang "yaah band Indonesia, cupu, alay, bla bla bla..." wkwkwk, ya selera musik orang memang beda-beda, tapi dari sekian banyak musisi-musisi di dunia, gue milih NOAH sebagai musisi idola gue, kenapa ya? Karna band yang satu ini memang berbeda dari band-band yang lainnya, wkwk. Gue mencoba menepis kalimat2 orang yang mungkin menjelek-jelekkan, wkwk, apalagi setelah kena kasus yang menimpa Ariel, banyak banget yang benci band ini, wkwk, tapi yasudahlah, setiap orang memiliki kekurangan masing-masing, wkwk. Selama kasus pun, band ini tetap berusaha menguatkan satu sama lain dan tidak membubarkan band. Menurut saya band ini yang sangat hebat, tidak hanya menciptakan lagu-lagu yang enak didengar, tapi tetap kompak satu sama lain, ini merupakan akar yang membuat band ini bertahan selama kasus yang menimpa. Dan akhirnya setelah Ariel bebas dari masa hukuman, Ariel dan kawan-kawan masih tetap berkarya dan membuktikan bakatnya di dunia musik. Setelah NOAH resmi dibentuk, dan album "Seperti Seharusnya" dirilis, gue langsung suka sama singlenya yang judulnya "Separuh Aku", wkwk, pertama kali denger ini lagu gue lagi di rumah temen gue, terus buka youtube, gue cari deh lagu ini, mau dengerin, pertama denger sih cukup aneh ya nadanya, soalnya nadanya beda dari Peterpan, maklum udah lama vakum, sekitar 2 tahun akibat kasus itu, gue jadi asing dengerin lagunya NOAH, wkwk. Setelah gue dengerin dengan seksama, lagu ini enak bangettt, liriknya juga bagus, maknanya dalam juga.
 Menurut gue, makna lagu ini tuh tentang orang yang empati sama temen perempuannya yang lagi sedih karna pasangannya sendiri, dari liriknya "kau terluka lagi, dari cinta rumit yang kau jalani". Rasa empatinya itu ditunjukkin lagi dari lirik "ku ada disini, pahamilah kau tak pernah sendiri, karna aku s'lalu didekatmu saat engkau terjatuh". Dan lagi di bagian reffnya, ingin menyadarkan kalau kekasihnya yang saat itu bukanlah cintanya dia, "aku ingin kau sadari, cintamu bukanlah dia... dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu, karna separuh aku dirimu". Di lirik terakhirnya juga menunjukkan kembali rasa empatinya terhadap teman perempuannya itu, "menyentuh laramu, semua lukamu t'lah menjadi lirihku, karna separuh aku dirimu". Ya menurut gue makna lagunya kurang lebih seperti itu, wkwk =D Filosofi banget ga gue? wkwkwk...
Oke back to topic, sekarang NOAH beranggotakan 5 orang, 4 orang sebelumnya yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan sekarang bersama personel baru bernama David, seorang keyboardis. Tapiiiiiii, per tanggal 1 Januari 2015 nanti, Reza mengundurkan diri dari NOAH, dia ada program pribadi, dan ingin memperdalam rohaninya. Yaaaah, bassist resmi belum ada, sekarang drummernya mengundurkan diri, semoga nanti semuanya lengkap lagiii...
Album pertama NOAH, "Seperti Seharusnya" rilis di tahun 2012, dan sekarang gue lagi nunggu album kedua NOAH bertajuk "Second Chance", nanti dalam album ini ada 41 lagu, 3 lagu baru dan 38 lagu lawas akan di remastered lagi, direkam ulang, yuhuuu, wkwk.
Waktu gue masih kerja pasca lulus dari SMK, pas gajian bulan kedua gue beli online T-shirt nya NOAH di NOAH official merchandise, hahaha, kadang gue pake buat ke kampus atau pergi, kadang mungkin orang yang liat merasa ilfeel, tapi gue cuek aja deh, ini musisi idola gue, orang Indonesia, homemade, wkwkwk.
Oh ya, arti dari nama NOAH itu sendiri adalah damai, membuat tenang para pendengar musiknya, dan panjang umur... hehehe...

Oke deh segitu dulu cerita gue tentang musisi idola gue, hehehe, thank's yaaa semuanyaaa, God bless! wkwk

sumber gambar: Wikipedia

Sabtu, 24 Januari 2015

Jangan Sedih

Jangan Sedih

Jangan sedih bila orang lain tidak memahami kita.
Tapi sedihlah karena kita tidak mau memahami orang lain.

Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai kita.
Tapi sedihlah karena kita tidak percaya diri sendiri.

Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada kita.
Tapi sedihlah karena kita belum buat persiapan.

Jangan sedih bila orang lain tidak menghargai kita.
Tapi sedihlah karena kita tidak bisa menghargai orang lain.

Jangan sedih bila orang lain menghina kita.
Tapi sedihlah karena kita membuat hina diri sendiri.

Jangan sedih bila orang lain memaki kita.
Tapi sedihlah karena kita bermulut jahat pada orang lain.

Jangan sedih orang selalu mengritik kita.
Tapi sedihlah karena kita tak pernah mau perbaiki diri.

Jangan sedih karena kita selalu jatuh.
Tapi sedihlah karena kita tidak mau bangkit kembali.

Jangan sedih karena perjalanan hidup kita pahit getir.
Tapi sedihlah karena kita tak pernah belajar dari pengalaman hidup ini.

INGATLAH.
Kunci masalah selalu ada di dalam diri, bukan di luar.
Perbaikilah diri maka hidup akan berubah menjadi baik.


by: Buddha Picture

Jalan Mulia Berunsur 8

Jalan Mulia Berunsur 8 adalah sebuah jalan yang diajarkan oleh Sang Buddha, yang menjelaskan tentang jalan yang akan membawa kita menuju lenyapnya penderitaan (dukkha). 8 Jalan Mulia itu adalah:

1. Pengertian Benar
  •  Artinya adalah pengetahuan yang disertai dengan pengertian tentang Empat Kebenaran Mulia, yaitu dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, jalan menuju lenyapnya dukkha.
2. Pikiran Benar
  • Artinya adalah pikiran yang terbebas dari hawa nafsu, niat buruk, kejahatan, dan semacamnya.
3. Ucapan Benar
  • Artinya adalah berusaha menghindari diri dari ucapan bohong, fitnah, ucapan kasar, dan percakapan-percakapan yang tidak bermanfaat.
4. Perbuatan Benar
  • Artinya adalah melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup, pencurian, perbuatan asusila, perkataan yang tidak benar, dan penggunaan cairan (minuman keras) atau obat-obatan (narkoba) yang dapat menyebabkan kecanduan dan melemahkan kesadaran.
5. Mata Pencaharian Benar
  • Artinya adalah menghindari diri dari bermata pencaharian yang menyebabkan kerugian atau penderitaan makhluk lain. Ada 5 objek perdagangan yang seharusnya dihindari, yaitu makhluk hidup, senjata, daging, minuman keras, dan racun.
6. Daya Upaya Benar
  • Daya upaya benar dapat diwujudkan dalam 4 bentuk tindakan, yaitu berusaha untuk mencegah munculnya kejahatan baru, menghancurkan kejahatan yang telah ada, mengembangkan kebaikan yang belum muncul, dan mengembangkan kebaikan yang telah ada.
7. Perhatian Benar
  • Perhatian benar dapat diwujudkan dalam 4 bentuk tindakan, yaitu perhatian penuh terhadap badan jasmani, perasaan, pikiran, dan perhatian penuh terhadap mental / batin.
8. Konsentrasi Benar
  • Konsentrasi benar yaitu pemusatan pikiran pada obyek yang tepat sehingga batin mencapai suatu keadaan yang lebih tinggi dan lebih dalam.

Kamis, 08 Januari 2015

Sutta Tentang Berkah


Demikian telah saya dengar.
Pada suatu ketika Sang Bhagavā berdiam di Jetavana,
ārāma milik hartawan Anāthapiṇḍika, di dekat kota Sāvatthī.

Saat itulah sesosok dewa, ketika hari menjelang pagi,
dengan bercahaya cemerlang menerangi seluruh Jetavana,
mengunjungi Sang Bhagavā.

Setelah datang, menghormat Sang Bhagavā,
ia berdiri di satu sisi yang layak.
Dengan berdiri di satu sisi yang layak itulah,
ia memohon Sang Bhagavā dengan syair berikut ini:

Banyak dewa dan manusia yang mengharapkan kebahagiaan,
mempersoalkan tentang berkah.
Mohon uraikan, apa berkah utama itu.

Tak bergaul dengan orang-orang dungu,
bergaul dengan para bijaksanawan,
dan menghormat yang patut di hormat,
itulah berkah utama.

Bertempat tinggal di tempat yang sesuai,
Memiliki timbunan kebajikan di masa lampau,
dan membimbing diri dengan benar,
itulah berkah utama.

Berpengetahuan luas, berketrampilan,
terlatih baik dalam tata susila,
dan bertutur kata dengan baik,
itulah berkah utama.

Membantu ayah dan ibu,
menunjang anak dan istri,
dan bekerja dengan sungguh-sungguh,
itulah berkah utama.

Berdana, melakukan kebajikan,
menyokong sanak saudara,
dan tidak melakukan pekerjaan tercela,
itulah berkah utama.

Menjauhi, menghindari perbuatan buruk,
menahan diri dari minuman keras,
dan tak lengah melaksanakan Dhamma,
itulah berkah utama.

Memiliki rasa hormat, berendah hati,
merasa puas dengan yang dimiliki, ingat budi baik orang,
dan mendengarkan Dhamma pada waktu yang sesuai,
itulah berkah utama.

Sabar, mudah dinasihati,
mengunjungi para petapa,
dan membahas Dhamma pada waktu yang sesuai,
itulah berkah utama.

Bersemangat dalam mengikis kilesa, menjalankan hidup suci,
menembus Empat Kebenaran Mulia,
dan mencapai Nibbāna,
itulah berkah utama.

Meski disinggung oleh hal-hal duniawi,
batin tak tergoyahkan,
tiada sedih, tanpa noda, dan penuh damai,
itulah berkah utama.

Setelah melaksanakan hal-hal seperti itu,
para dewa dan manusia tak akan terkalahkan dimana pun,
mencapai kebahagiaan dimana pun berada.
Inilah berkah utama bagi pada dewa dan manusia.

Selasa, 06 Januari 2015

108 Kata Perenungan Master Cheng Yen

  1. Orang bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijaksana merobohkan tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain.
  2. Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
  3. Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan: berbakti kepada orang tua dan melakukan kebajikan.
  4. Jika ingin meningkatkan kebijaksanaan, kita mesti membebaskan diri dari sifat kemelekatan dan keraguan.
  5. Cita-cita boleh saja tinggi dan jauh kedepan, namun langkah yang diperlukan untuk itu, harus diterapkan sejak sekarang.
  6. Jangan mengenang terus jasa yang telah diberikan, jangan melupakan kesalahan yang pernah dibuat. Lupakanlah dendam yang ada di dalam hati, namun jangan melupakan budi baik yang pernah diterima.
  7. Keinginan yang berlebihan, selain mendatangkan penderitaan juga sering menggiring orang melakukan perbuatan yang mendatangkan karma buruk.
  8. Jangan takut terdorong oleh orang-orang yang lebih mampu dari kita. Karena dorongan tersebut akan memberi semangat untuk terus maju.
  9. Orang tidak mempunyai hak milik atas nyawanya, melainkan hanya memiliki hak untuk menggunakannya.
  10. Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukanlah perbuatan baik meskipun kecil.
  11. Lahan batin manusia bagaikan sepetak sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil yang baik.
  12. Orang berbudi luhur mempunyai tujuan hidup, sedangkan orang yang berpikiran sempit menganggap hidup sebagai tujuan.
  13. Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat.
  14. Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran, pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
  15. Dengan memiliki keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
  16. Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat mencintai orang di seluruh dunia.
  17. Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.
  18. Tidak perlu merasa khawatir atas banyaknya masalah, yang perlu dikhawatirkan hanya masalah yang sengaja dicari-cari.
  19. Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orang tua.
  20. Jika enggan mengerjakan hal kecil, maka kita pun akan sulit menyelesaikan tugas yang besar.
  21. Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian harus lemah lembut, dan hati harus peka.
  22. Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
  23. Keserakahan, kebencian, dan kebodohan merupakan 3 racun dalam kehidupan manusia. Atasi keserakahan dengan berdana, kebencian dengan hati yang welas asih, dan atasi kebodohan dengan kebijaksanaan.
  24. Penyesalan adalah pengakuan dari hati nurani, dan dapat juga dikatakan sebagai pembersihan terhadap kekotoran batin.
  25. Berdana bukanlah hak khusus yang dimiliki orang kaya, melainkan merupakan perwujudan dari sebuah cinta kasih yang tulus.
  26. Hidup manusia tidak kekal. Bersumbangsihlah pada saat Anda dibutuhkan, dan lakukanlah selama Anda masih bisa melakukannya.
  27. Jadilah orang yang tidak mengandalkan kekuasaan, status social, dan harta kekayaan dalam menjalani hidup.
  28. Malapetaka dan bencana yang melandai dunia, sebagian besar merupakan hasil perbuatan orang-orang yang sehat jasmaninya, namun cacat rohaninya.
  29. Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri sendiri.
  30. Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, dan tiada orang yang tidak bisa saya maafkan.
  31. Pikiran dan perilaku kita sendiri yang menciptakan dan menentukan surga dan neraka.
  32. Sumber penderitaan manusia ada 3, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kebodohan.
  33. Penyakit pada tubuh tidaklah menakutkan, batin yang sakit justru lebih mengerikan.
  34. Kebijaksanaan diperoleh dari bagaimana seseorang menghadapi masalah dalam hidupnya. Apabila ia menghindar dari masalah yang ada, maka ia pun tidak akan dapat mengembangkan kebijaksanaannya.
  35. Sumber dari kerisauan hati adalah keinginan manusia untuk selalu "memiliki".
  36. Ada sebagian orang yang sering merasa risau, akibat perkataan buruk orang lain yang sebenarnya tidak perlu dihiraukan.
  37. "Keserakahan", selain membawa penderitaan, juga akan menjerumuskan manusia ke dalam penderitaan.
  38. Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari kesalahan.
  39. Setiap hari merupakan lembaran baru dalam hidup kita, setiap orang dan setiap hal yang ada di dalamnya merupakan kisah-kisah yang menarik.
  40. Bila kita selalu ragu dan tidak memiliki tekad yang kuat, walaupun jalan yang benar telah terbentang di depan mata, kita tetap tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan.
  41. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang penuh dengan cinta kasih.
  42. Dengan menjaga tutur kata dan bersikap dengan baik, maka kita akan menjadi orang yang disenangi dan dicintai orang lain.
  43. Mengernyitkan dahi dan tersenyum, keduanya sama-sama merupakan sebuah ekspresi, mengapa tidak tersenyum saja?
  44. Hati hendaknya bagaikan bulan purnama yang bersinar terang. Hati hendaknya juga seperti cakrawala luas dengan langit yang cerah.
  45. Niat baik yang tidak dilaksanakan sama halnya seperti bertani tanpa menebarkan benih. Hal ini hanya menyia-nyiakan kesempatan baik yang ada.
  46. Setiap hari kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua dan semua makhluk. Jangan melakukan sesuatu yang mengecewakan mereka.
  47. Memberi dan melayani jauh lebih berharga dan membahagiakan daripada diberi dan dilayani.
  48. Tidak peduli seberapa jauh jalan yang harus ditempuh dan selalu berusaha sebaik mungkin mencapai tujuan dengan kemampuan yang dimiliki, inilah yang disebut dengan keuletan.
  49. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mampu mencintai dan dicintai orang lain.
  50. Sebaik apa pun hati seseorang, bila tabiat dan tutur katanya tidak baik, maka ia tidak dapat dianggap sebagai orang baik.
  51. Kasih sayang yang mengharapkan pamrih tidak akan bertahan lama. Yang akan bertahan selamanya adalah kasih sayang yang tak berwujud, tak ternoda, dan tanpa pamrih.
  52. Cinta kasih harus bagaikan seduhan teh wangi dengan komposisi yang pas. Bila terlalu pekat akan terasa pahit dan kita tidak dapat meminumnya.
  53. Hadiah paling berharga di dunia ini adalah hadiah berbentuk maaf.
  54. Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik dan lakukanlah perbuatan baik.
  55. Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tak terhingga.
  56. Kesuksesan hidup selama puluhan tahun merupakan akumulasi perilaku setiap hari, maka setiap hari kita harus menjaga perilaku dengan sebaik-baiknya.
  57. Semua manusia takut mati, takut menderita, apakah makhluk hidup lain tidak merasa takut juga? Oleh karena itu, kita harus melindungi semua makhluk hidup dan menghargai kehidupan.
  58. Marah adalah menghukum diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat oleh orang lain.
  59. Hendaknya kita bersaing untuk menjadi siapa yang lebih dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
  60. Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.
  61. Bekerja untuk hidup sangat menyiksa, hidup untuk bekerja sangat menyenangkan.
  62. Sumber penderitaan manusia adalah nafsu keserakahan untuk memiliki. Bila tidak bisa memperoleh yang diingankannya, dia akan menderita, namun bila telah memperolehnya, dia juga akan menderita karena takut kehilangan.
  63. Kesederhanaan adalah keindahan, keserasian adalah keanggunan.
  64. Hakekat terpenting dari pendidikan adalah pewarisan cinta kasih dan rasa syukur, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  65. Kita hendaknya bersyukur kepada bumi yang menyediakan sumber daya alam sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan, dan bersyukur kepada leluhur yang telah menyediakan lahan dan mengajarkan kita bagaimana cara untuk bertahan hidup.
  66. Hati yang dipenuhi rasa syukur akan membangkitkan rasa haru. Rasa haru merupakan dorongan untuk melakukan kebajikan.
  67. Bila dituduh orang lain, terimalah dengan rasa syukur. Bila menemukan kesalahan orang lain, sadarkan dengan sikap menghargai.
  68. Bersyukurlah kepada orang yang menerima bantuan kita, karena mereka memberikan kesempatan baik bagi tercapainya pembinaan rasa cinta kasih kita.
  69. Merupakan suatu berkah apabila sesama manusia dapat saling menghargai dan saling bersyukur.
  70. Dengan berjiwa besar, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan di dunia ini. Bila berjiwa sempit, walaupun kesenangan berlimpah, kita akan tetap merasa menderita.
  71. Mengurangi nafsu keinginan dan memperluas cinta kasih, kehidupan akan dilalui dengan gembira, nyaman dan bebas tanpa beban.
  72. Pandai menempatkan diri dan berpikir demi orang lain adalah sikap orang yang penuh pengertian.
  73. Pada umumnya orang lebih dapat menanggung beban kerja yang berat daripada menanggung kebencian, namun orang yang berkepribadian mulia adalah orang yang dapat melupakan kebencian.
  74. Cara berterima kasih dan membalas budi kepada bumi adalah dengan terus mempertahankan konsep pelestarian lingkungan.
  75. Intropeksi dirilah bila mendapat kritikan orang lain. Jika salah harus diperbaiki; bila tidak bersalah, cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada.
  76. Berjiwa besar menerima kekurangan orang lain merupakan suatu hal yang luar biasa di tengah hal yang biasa.
  77. Binalah cinta kasih yang tulus dan murni. Hati tidak akan risau bila tidak mengharapkan pamrih atau merasa rugi dalam memberikan cinta kasih.
  78. Menghibur orang dengan kata-kata yang baik dan lembut, melerai perselisihan dengan kata-kata bijaksana dan membantu kesulitan orang lain dengan tindakan nyata, inilah yang dinamakan berdana.
  79. Selalu mengejar kenikmatan materi adalah sumber penderitaan manusia. Menderita bila tak bisa memperolehnya, dan bila bisa memperolehnya akan merasa belum puas. Semuanya merupakan penderitaan yang tak akan pernah berakhir.
  80. Mampu merasakan kebahagiaan orang lain seperti kebahagiaan sendiri adalah kehidupan yang penuh dengan kepuasan dan paling kaya akan makna.
  81. Jangan menganggap enteng perbuatan baik sekecil apa pun, karena bila terhimpun menjadi satu merupakan bantuan yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain.
  82. Seulas senyuman mampu mendamaikan hati yang gelisah.
  83. Kehidupan kita bermakna apabila kita dapat bermanfaat bagi orang lain.
  84. Jangan mencemaskan beban yang berat, asalkan tetap berjalan di arah yang benar, pasti akan samapi ke tujuan.
  85. Orang yang selalu mengasah orang lain, dirinya sendiri akan terasah, namun bagi orang yang selalu diasah, selain tidak rusak, malah akan lebih bersinar cemerlang, bagaikan berlian yang sesungguhnya.
  86. Prinsip penting mencapai keselarasan dalam penyelesaian masalah adalah menyadari kapan saatnya maju dan kapan saatnya mengalah.
  87. Dengan bersabar dan mengalah, hidup akan damai dan tenteram; saling bersitegang akan mendatangkan malapetaka.
  88. Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya sudah terlambat.
  89. Mampu mematuhi tata tertib dalam berorganisasi, berpadu hati, ramah tamah, saling mengasihi, dan bergotong royong, berarti sebuah kemajuan yang telah dicapai dalam melatih diri yang dilakukan dengan penuh konsentrasi.
  90. Jangan menyia-nyiakan waktu; lakukan hal yang bermanfaat dengan langkah yang mantap.
  91. Tak ada yang tidak dapat diatasi dalam hidup ini; dengan adanya tekad, maka segalanya akan dapat diatasi.
  92. Jangan pusingkan apakah orang akan memperbaiki perilaku atau sikap buruknya, yang terpenting adalah kita tetap melatih diri dengan sebaik mungkin.
  93. Bila cermin dalam hati dapat selalu dibersihkan, maka dapat secara jelas membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah.
  94. Jadikan batin kita sebagai tempat pelatihan diri dan hargailah semua orang dengan sikap kesetaraan.
  95. Sebuah tindakan jauh lebih bermakna dibandingkan dengan ribuan ucapan.
  96. Walaupun memiliki impian dan harapan pada masa berabad-abad kedepan, namun jangan sampai mengabaikan hal yang ada pada saat sekarang.
  97. Kepintaran adalah kemampuan untuk membedakan mana yang menguntungkan dan merugikan. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah.
  98. Jangan meremehkan kemampuan sendiri, karenanya mulailah dengan mengubah kondisi hati kita barulah dapat mengubah dunia agar menjadi lebih baik.
  99. Lebih baik belajar dari kelebihan orang lain daripada mencari kelemahan dan kesalahan orang lain.
  100. Hadapilah kesalahan orang lain dengan lapang dada dan lemah lembut.
  101. Iblis yang ada di luar diri kita tidaklah menakutkan, yang mengerikan adalah iblis yang terdapat di dalam hati.
  102. Kehidupan manusia bagaikan meniti kawat baja. Bila kita tidak bersungguh-sungguh melihat ke depan, malah sebaliknya selalu menoleh ke belakang, kita pasti akan terjatuh.
  103. Faktor pemersatu dalam organisasi adalah toleransi dan tenggang rasa terhadap pendapat yang berbeda.
  104. Berbakti adalah sikap yang bersedia berkorban pada saat dibutuhkan oleh orang tua.
  105. Kebiasaan buruk bagaikan virus yang menyerang batin manusia, harus dicegah jangan sampai berkembang.
  106. Berdana ada 3 macam, memberi bantuan makanan dan pakaian, memberikan nasehat bagi orang yang hatinya sedang hampa, dan memberikan kedamaian kepada orang yang panik dan ketakutan.
  107. Masalah di dunia tidak dapat diselesaikan oleh satu orang saja, dibutuhkan uluran tangan dan kekuatan banyak orang untuk dapat menyelesaikan.
  108. Orang yang mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya dengan rendah hati akan dapat meningkatkan kebijaksanaanya.

Senin, 05 Januari 2015

20 Ajaran Welas Asih Dewi Kwan Im (Avalokiteśvara)

  1. Jika orang lain membuatmu susah, anggaplah itu tumpukan rejeki.
  2. Mulai hari ini belajarlah menyenangkan hati orang lain.
  3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu dengan suatu tujuan, itulah bahagia.
  4. Lari dan berlarilah untuk mengejar hari esok.
  5. Setiap hari kamu sudah harus merasa puas dengan apa yang kamu miliki saat ini.
  6. Setiap kali ada orang memberimu satu kebaikan, kamu harus mengembalikannya sepuluh kali lipat.
  7. Nilailah kebaikan orang lain kepadamu, tetapi hapuskanlah jasa yang pernah kamu berikan pada orang lain.
  8. Dalam keadaan benar kamu difitnah, dipersalahkan dan dihukum, maka kamu akan mendapatkan pahala.
  9. Dalam keadaan salah kamu dipuji dan dibenarkan, itu merupakan hukuman.
  10. Orang yang benar kita bela tetapi yang salah kita beri nasihat.
  11. Jika perbuatan kamu benar, kamu difitnah dan dipersalahkan, tapi kamu menerimanya, maka akan datang kepadamu rezeki yang berlimpah-ruah.
  12. Jangan selalu melihat / mengecam kesalahan orang lain, tetapi selalu melihat diri sendiri itulah kebenaran.
  13. Orang yang baik diajak bergaul, tetapi yang jahat dikasihani.
  14. Kalau wajahmu senyum hatimu senang, pasti kamu akan aku terima.
  15. Dua orang saling mengakui kesalahan masing-masing, maka dua orang itu akan bersahabat sepanjang masa.
  16. Saling salah menyalahkan, maka akan mengakibatkan putus hubungan.
  17. Kalau kamu rela dan tulus menolong orang yang dalam keadaan susah, maka jangan sampai diketahui bahwa kamu sebagai penolongnya.
  18. Jangan membicarakan sedikitpun kejelekan orang lain dibelakangnya, sebab kamu akan dinilai jelek oleh si pendengar.
  19. Kalau kamu mengetahui seseorang berbuat salah, maka tegurlah langsung dgn kata-kata yang lemah lembut hingga orang itu insaf.
  20. Doa dan sembah sujudmu akan aku terima, apabila kamu bisa sabar dan menuruti jalanku.

Pancasila Buddhis


Aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.

Aku bertekad melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan.

Aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan asusila.

Aku bertekad melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.

Aku bertekad melatih diri menghindari minuman keras, yang dapat memabukkan dan melemahkan kesadaran.