Kamis, 08 Januari 2015

Sutta Tentang Berkah


Demikian telah saya dengar.
Pada suatu ketika Sang Bhagavā berdiam di Jetavana,
ārāma milik hartawan Anāthapiṇḍika, di dekat kota Sāvatthī.

Saat itulah sesosok dewa, ketika hari menjelang pagi,
dengan bercahaya cemerlang menerangi seluruh Jetavana,
mengunjungi Sang Bhagavā.

Setelah datang, menghormat Sang Bhagavā,
ia berdiri di satu sisi yang layak.
Dengan berdiri di satu sisi yang layak itulah,
ia memohon Sang Bhagavā dengan syair berikut ini:

Banyak dewa dan manusia yang mengharapkan kebahagiaan,
mempersoalkan tentang berkah.
Mohon uraikan, apa berkah utama itu.

Tak bergaul dengan orang-orang dungu,
bergaul dengan para bijaksanawan,
dan menghormat yang patut di hormat,
itulah berkah utama.

Bertempat tinggal di tempat yang sesuai,
Memiliki timbunan kebajikan di masa lampau,
dan membimbing diri dengan benar,
itulah berkah utama.

Berpengetahuan luas, berketrampilan,
terlatih baik dalam tata susila,
dan bertutur kata dengan baik,
itulah berkah utama.

Membantu ayah dan ibu,
menunjang anak dan istri,
dan bekerja dengan sungguh-sungguh,
itulah berkah utama.

Berdana, melakukan kebajikan,
menyokong sanak saudara,
dan tidak melakukan pekerjaan tercela,
itulah berkah utama.

Menjauhi, menghindari perbuatan buruk,
menahan diri dari minuman keras,
dan tak lengah melaksanakan Dhamma,
itulah berkah utama.

Memiliki rasa hormat, berendah hati,
merasa puas dengan yang dimiliki, ingat budi baik orang,
dan mendengarkan Dhamma pada waktu yang sesuai,
itulah berkah utama.

Sabar, mudah dinasihati,
mengunjungi para petapa,
dan membahas Dhamma pada waktu yang sesuai,
itulah berkah utama.

Bersemangat dalam mengikis kilesa, menjalankan hidup suci,
menembus Empat Kebenaran Mulia,
dan mencapai Nibbāna,
itulah berkah utama.

Meski disinggung oleh hal-hal duniawi,
batin tak tergoyahkan,
tiada sedih, tanpa noda, dan penuh damai,
itulah berkah utama.

Setelah melaksanakan hal-hal seperti itu,
para dewa dan manusia tak akan terkalahkan dimana pun,
mencapai kebahagiaan dimana pun berada.
Inilah berkah utama bagi pada dewa dan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar