Rabu, 24 Desember 2014

Terima Kasih


Terima kasih untuk semua masalah,
karena telah mengajariku untuk lebih dewasa dalam menghadapimu..

Terima kasih untuk semua penyesalan,
karena telah mengajariku untuk belajar menghargai setiap moment..

Terima kasih untuk semua kegelisahan,
karena telah mengajariku untuk belajar menghadapi duka..

Terima kasih untuk semua kesedihan,
karena telah mengajariku untuk lebih kuat lagi..

Terima kasih untuk semua ketakutan,
karena telah mengajariku untuk belajar berani menghadapi kenyataan..

Terima kasih untuk penderitaan,
karena telah mengasah kesabaranku..

Terima kasih untuk semua kegagalan,
karena telah mengajariku untuk pantang menyerah dan terus mencoba..

Terima kasih untuk semua kesulitan,
karena telah menguji keimananku untuk tetap bertahan menjalaninya..

Terima kasih untuk semua kesalahan,
karena telah mengajariku untuk memperbaiki diri..

Terima kasih untuk semua rasa sakit,
karena telah mengajariku untuk belajar melepas dan belajar lebih menerima..

Terima kasih untuk orang yang pernah memberikan semua ujian itu,
karena engkau, aku belajar untuk merenungkan, dan belajar untuk lebih menerimanya..

Terima kasih untuk semua orang yang sementara waktu menguji diriku,
karena engkau, aku belajar dari pengalaman yang sebelumnya tidak pernah aku pelajari..

Terima kasih untuk segala hal yang pernah terjadi,
karena engkau, aku belajar untuk mensyukuri apa pun yang ada di saat ini..

Terima kasih untuk semuanya, tanpa semua itu aku tidak akan belajar mengenai arti kehidupan ini..
Jika tidak ada kesulitan, mungkin jarang ada orang yang dengan rendah hati bersujud dan berdoa..
Jika hanya kesenangan saja yang aku alami, tentu aku tidak akan tahu,
apa itu “kesabaran”,
apa itu “menghargai”,
apa itu “pantang menyerah”,
apa itu “keberanian”,
apa itu “merenung”,
apa itu “melepas”,
apa itu “menerima”,
apa itu “memperbaiki diri”,
apa itu “kuat”,
dan apa itu “bersyukur”...

Terima kasih ~

by: Willy Chandra

Minggu, 31 Agustus 2014

Belajar Meditasi

Yaa, belajar meditasi. Kali ini saya mau membahas tentang cara untuk belajar meditasi, hehe.
Untuk apa meditasi? Sangat banyak sekali manfaat dari meditasi, salah satunya adalah melatih ketenangan batin. Yaa, ketenangan batin, banyak orang yang sangat mudah emosi, bila menghadapi masalah banyak emosi yang berkumpul dalam diri, seperti marah, kesal, sedih, dan sebagainya. Nah, dengan latihan meditasi terus-menerus, perlahan kita akan merasakan damainya pikiran, tenang, kalem.
Cara meditasi yang sederhana, yaitu kita cukup duduk dengan posisi sila. Kedua tangan bertumpuk diatas lipatan kaki, dan pejamkan mata. Lalu rasakan keheningan dalam diri kita. Saat kita bermeditasi, perhatikanlah masuk-keluarnya nafas kita... masuk... keluar... masuk... keluar...
Terus seperti itu, hingga kamu akan merasakan keheningan dalam diri, kalem. Lebih sering kamu berlatih meditasi, maka lebih tenang kamu bila menghadapi situasi apapun. Bila ada masalah, kita akan tenang menghadapinya, tidak panik, tidak emosi. Tujuan utama dari latihan meditasi ini adalah untuk belajar hidup dengan penuh kesadaran, sadar dari waktu ke waktu. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari, apa kalian sadar kalau kalian sedang bernafas detik demi detiknya? Mungkin kita hanya nafas sekedar nafas, tapi kita sendiri tidak memperhatikan kalau kita sedang bernafas. Kita sibuk dengan pikiran-pikiran yang ada, entah itu memikirkan hal ini atau itu. Kebanyakan dari kita adalah memikirkan masa lalu yang sudah berlalu, dan memikirkan atau mengkhawatirkan masa depan yang belum datang. Dan kita melupakan saat-saat paling penting dalam hidup kita, yaitu SAAT INI.
Itulah yang dimaksud sadar dari waktu ke waktu, detik per detik. Tidak terlarut oleh kejadian-kejadian yang telah lampau dengan melekati atau menyesalinya, ataupun hanyut oleh angan-angan ke masa yang akan datang dengan pengharapan dan rasa cemas; tetapi kita sadar dari waktu ke waktu, apa yang sebenarnya terjadi disini sekarang.
Kira-kira seperti itulah teman2 cara kita bermeditasi, hehehe, saya pribadi mulai latihan meditasi kadang setiap malam sebelum tidur, 10-15 menit, atau lebih dari itu sangatlah baik, hehe. Saya pribadi juga masih belajar, wkwkwk, kadang pikiran saya pergi kemana-mana, mengembara kemana-mana. Maka dari itu saya latihan meditasi, untuk mengendalikan pikiran saya. Karena pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pembentuk. Kita memulai segala hal mulai dari PIKIRAN. Pikiran yang positif tentunya akan membawa kita ke hal-hal yang positif juga kan, wkwkwk.
Nah contoh besarnya adalah artis bernama Titiek Puspa, siapa yang tidak kenal dia? wkwk. Titiek Puspa divonis menderita Kanker Serviks. Titiek Puspa sempat putus asa terhadap penyakitnya, lalu dia diberitahu sama putrinya kalau ada temannya yang sembuh total dari penyakit Stroke. Titiek Puspa bertanya "kok bisa?", lalu jawabannya adalah "Meditasi". Seketika itu Titiek Puspa langsung menelpon guru meditasinya, dan berlatih meditasi. Titiek Puspa melakukan meditasi selama 2 jam di siang hari, dan 3 jam di malam hari. Dan perlahan pun penyakitnya mulai sembuh dan akhirnya sembuh total. Bayangin, 2-3 jam!!! Saya pribadi 30 menit aja jarang2, soalnya kadang pegel, ngantuk dan sebagainya, wkwk. Tapi terus berlatih yaaa, wkwkwk.
Oke deh teman2 sekian catatan tentang meditasi kali ini... Selamat mencoba yaaa =D Berlatih terus supaya kalem dan tenang bila menghadapi apa pun :) Baik itu keadaan senang atau pun sedih, karena semua hal itu selalu datang dan pergi. Okay, semoga bermanfaat yaaaaaaaa =)
Sabbe satta bhavantu sukhitatta... Semoga semua makhluk berbahagia _/\_

Kalimat Perenungan Kerap Kali

Aku wajar mengalami usia tua.
Aku takkan mampu menghindari usia tua.

Aku wajar mengalami penyakit.
Aku takkan mampu menghindari penyakit.

Aku wajar mengalami kematian.
Aku takkan mampu menghindari kematian.

Segala milikku yang kucintai dan kusenangi wajar berubah, wajar terpisah dariku.

Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri,
terwarisi oleh perbuatanku sendiri,
lahir dari perbuatanku sendiri,
berkerabat dengan perbuatanku sendiri,
bergantung pada perbuatanku sendiri.
Perbuatan apa pun yang akan kulakukan,
baik atau pun buruk;
perbuatan itulah yang akan kuwarisi.

Demikian hendaknya kerap kali kita renungkan.

Pemancaran Brahmavihara

Semoga aku berbahagia,
bebas dari derita,
bebas dari mendengki dan didengki,
bebas dari menyakiti dan disakiti,
bebas dari derita jasmani dan batin.
Semoga aku dapat menjalankan hidup dengan bahagia.

Semoga semua makhluk berbahagia,
bebas dari derita,
bebas dari mendengki dan didengki,
bebas dari menyakiti dan disakiti,
bebas dari derita jasmani dan batin.
Semoga mereka dapat menjalankan hidup dengan bahagia.

Semoga semua makhluk bebas dari derita.
Semoga semua makhluk tak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka peroleh.

Semua makhluk adalah pemilik perbuatan mereka sendiri,
terwarisi oleh perbuatan mereka sendiri,
lahir dari perbuatan mereka sendiri,
berkerabat dengan perbuatan mereka sendiri,
tergantung pada perbuatan mereka sendiri.
Perbuatan apa pun yang akan mereka lakukan,
baik atau pun buruk;
perbuatan itulah yang akan mereka warisi.

Jumat, 22 Agustus 2014

Belajar Sabar

Yaa, belajar sabar. Apa itu sabar? Sabar adalah sikap kalem kita saat menghadapi keadaan apapun, baik itu masalah ataupun keadaan yang tidak menyenangkan hati. Apapun yang kita hadapi, seburuk apapun, kita harus menghadapinya dengan penuh kesabaran, tenang. Karna bila kita terbawa emosi, itu semua hanya merugikan diri kita sendiri, membuat diri ini menjadi semakin stress. Berusahalah untuk tetap tenang teman2, wkwk, stay calm and keep patient...
Yaa, memang tidak mudah, kesabaran harus terus dilatih, semakin kita bersabar, semakin kita lebih berpikir positif menghadapi masalah apapun. Jangan menyerah ya teman2 =) Jangan emosi bila menghadapi masalah, tenangkan pikiran, sabarrrrrrrr, wkwk.
Kesabaran ngga ada batasnya, karna kesabaran adalah sifat Tuhan. Ya kita manusia biasa, kadang manusia sendiri yang membatasi kesabarannya, padahal kesabaran itu ngga ada batasnya, lebih baik kita tetap belajar untuk bersabar sebisa mungkin yaa!!! hehe, dan usahakan untuk tetap tersenyum :) karna terkadang senyuman memberikan kita kekuatan tersendiri untuk lebih sabar menghadapi keadaan apapun, seburuk apapun.

Sekarang pun gue lagi belajar sabar nih, hehe, gue belajar menerima apapun yang terjadi, karna memang kita tidak tau apa yang akan terjadi sama kita, hehe, yang terjadi ya terjadilah, kita tidak bisa menentukan apa-apa yang harus terjadi sama kita kan. So, KEEP SMILE, and STAY CALM =) Be happy whatever you are, do a good thing as much as possible. Alright :)
Sekian dulu teman2 semoga catatan ini bermanfaat untuk kalian semua.
Semoga semua makhluk berbahagia _/\_

Senin, 12 Mei 2014

Sutta Tentang Cinta Kasih

Inilah yang patut dikerjakan
oleh ia yang tangkas dalam hal yang berguna,
yang mengantar ke jalan kedamaian:
sebagai orang yang cakap, jujur, tulus,
mudah dinasihati, lemah lembut, tidak sombong;

merasa puas atas yang dimiliki, mudah dirawat,
tidak repot, bersahaja hidupnya,
berindria tenang, penuh pertimbangan,
sopan, tak melekat pada keluarga-keluarga;

tidak berbuat kesalahan walaupun kecil
yang dapat dicela oleh para bijaksana,
senantiasa bersiaga dengan ujaran cinta kasih:
"Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram.
Semoga semua makhluk berbahagia."

Makhluk hidup apa pun yang ada;
yang goyah dan yang kokoh tanpa kecuali ,
yang panjang atau yang besar,
yang sedang, pendek, kecil, kurus ataupun yang gemuk;

yang tampak atau pun yang tak tampak,
yang berada jauh atau pun dekat,
yang telah menjadi atau pun yang belum menjadi,
semoga mereka semua hidup bahagia.

Tak sepatutnya yang satu menipu yang lainnya,
tidak menghina siapa pun dimana juga;
dan tak selayaknya karena marah dan benci,
mengharap yang lain celaka.

Sebagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwa
melindungi putra tunggalnya;
demikianlah terhadap semua makhluk,
kembangkan pikiran cinta kasih tanpa batas.

Cinta kasih terhadap semua makhluk di segenap alam,
patut kembangkan tanpa batas dalam batin
baik ke arah atas, bawah, dan di antaranya;
tidak sempit, tanpa kedengkian, tanpa permusuhan.

Selagi berdiri, berjalan, atau duduk,
ataupun berbaring, sebelum terlelap;
sepatutnya ia memusatkan perhatian ini
yang disebut sebagai "berdiam dalam brahma".

Ia yang mengembangkan metta, tak berpandangan salah,
teguh dalam sila dan berpengetahuan sempurna,
dan melenyapkan kesenangan nafsu indria,
tak akan lahir dalam rahim lagi.